MAKALAH
SISTEM
OPERASI
“ Membandingkan
2 linux local garuda dan blankon”
Disusun nama oleh
Kelompok :
1. M.FIKRI 12120119
2.HENDRA HIJRIANSYAH 12120625
3.VENDA RIHSITA 12120163
4.PANJI JONI 12120796
5.RIDWAN YANUAR 12120673
KATA
PENGANTAR
Sebelumnya
kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya.
Terdorong oleh rasa ingin tahu , kemauan ,
kerja sama dan kerja keras , kami kerahkan seluruh upaya demi mewujudkan
keinginan ini. Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas
materi Sistem Operasi.
Adapun
harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai sistem
operasi linux , dengan maksud nantinya pembaca mampu untuk melakukan instalasi
linux dan mengetahui seluk beluknya.
Kami
menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.
Tujuan Penulisan
BAB
II PEMBAHASAN
A
.Pengertian Linux GARUDA
B.
sekilas tentang linux GARUDA dan sejarahnya
C.
Pengrtian Linux Blankon
D. Sekilas Tentang Linux Blankon dan sejarahnya
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
BAB
I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sistem operasi
merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat
keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer
dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem
operasi dengan keunggulan masing-masing. Selama puluhan tahun, Indonesia
sudah sangat terikat dan tergantung pada software bajakan. Kemandirian (TI)
Indonesia tidak akan pernah terwujud selama kita tidak berani bangkit untuk
melakukan perubahan. Agar bisa mandiri, kita harus mulai berani untuk
melepaskan diri dari belenggu software bajakan dan beralih ke software legal
dari pengembang lokal, seperti GARUDA. Disaat gempuran keluarga Windows
sebagai sistem operasi paling banyak
dipakai, bangsa Indonesia patut bangga, karena disaat himpitan itu,
muncul suatu sistem operasi Garuda OS. Sebuah masterpiece dari para pengembang
linux tanah air.
Pada hari Kebangkitan
Nasional 2011 merupakan saat yang tepat untuk kita mulai belajar mandiri dan
bangkit – khususnya di bidang TI . “Kemandirian (TI) Indonesia tidak akan
pernah terwujud selama kita tidak berani bangkit untuk melakukan perubahan.
Agar bisa mandiri, kita harus mulai berani untuk melepaskan diri dari belenggu
software bajakan dan beralih ke software legal buatan lokal,” imbuh isi pesan
dalam situs Garuda OS.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini dimaksudkan
agar ;
1.Dapat mengetahui & memahami mengenai
sistem operasi bebrbasis Linux pada Garuda OS karya Indonesia
2.Mengetahui kelebihan dan kekurangan pada Linux dan
bagian-bagian sistem operasi
3.Untuk menambah
wawasan serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
4.Memenuhi tugas yang diberikan dosen mata
kuliah Sistem Operasi Aplikasi (SOA).
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian linux
Pengerian
linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk
disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada
komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar.
linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam
perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi
GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya
(source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda
mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi.
Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya
untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan
yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator
jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan
kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting.
Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika
perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya
maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu
aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan
para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak
komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat
meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya.
Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan
cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki
programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan
perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat
diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya,
bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
B.
Sekilas Tentang Linux dan Sejarahnya
UNIX merupakan salah satu sistem operasi
yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem
operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi
populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista),
Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada
tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T,
bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama
Multics (sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya
didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti
multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969,
AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi
Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini
mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan
sulit sekali dioperasikan Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di
Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai
Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya
yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore
VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity
of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya.
Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC
pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linux lebih cenderung
untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik
universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang
berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti
penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan
untuk keperluan pengajaran dan pendidikan Namun Linus merasa bahwa Minix masih
memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke 23, Linus
mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang
kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil
oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan
Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu,
Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan
source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para
programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran
apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang
berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan
biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam
bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta
atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro
Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem
Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin
lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi
alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak
ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
2.1 kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas
dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk
membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux
dikatakan merupakan system operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para
hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat
dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat
di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs
web Open Sourceas Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada
Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena
virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux.
Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti
user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user
yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari
sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih
efisien. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang
dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa
henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini.
Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol
Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga,
tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup
besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux
pada tahun 2008 akan mencapai 25,7% (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux
mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama,
masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer
yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan
tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca
artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain
itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca
pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk
terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan
lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows
Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus
beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat
keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista
dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat
beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah
tidak didukung lagi oleh Microsoft.
2.2 Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa
dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan
pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan
Linux.
2. Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi
yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih
mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya.
Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan
beserta dependencies-nya.
4. Bagi
administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
2.3 Bagian-bagian Sistem Operasi
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot,
yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari
sebuah Sistem Operasi
3. Command
Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari
pengguna
4. Pustaka-pustaka,
yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil
oleh aplikasi lain
5. Driver
untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.
Sebagian Sistem
Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu,
tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu
disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem
Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada
input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS.
Sistem
operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft
Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan
Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003, dan Windows Vista yang akan dirilis pada tahun 2007)).
2. Keluarga Unix yang
menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan namaDarwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer
keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan
banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Dalam makalah ini, juga akan dibahas tentang OS Linux buatan lokal
yang bernama Garuda. Garuda OS memiliki semboyan “Go legal! Go local!
Go Liberty!” ini dirilis untuk menyongsong hari kebangkitan nasional
sekaligus membangkitkan IT lokal agar terbebas dari software bajakan dan
virus-virus yang merajalela. Garuda OS adalah OS berbasis linux yang merupakan
turunan dari PCLinuxOS, tentu saja GarudaOS juga mewarisi sifat out-of-the-box
nya PCLinuxOS. Garuda OS datang dengan media DVD berukuran sekitar 3,8GB.
2.4 Tentang Garuda OS
GARUDA adalah sistem operasi
(OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal.
GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan
oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
OS karya anak bangsa ini mendukung
penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA juga sangat
aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dengan
dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari
berbagai macam kategori.
Selain itu, GARUDA bisa diperoleh secara
bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap
dengan mengutamakan kualitas.
GARUDA adalah sistem operasi legal yang
bisa dipergunakan oleh siapa saja. Dengan GARUDA, kini para pengguna komputer
di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan software bajakan.
GARUDA : Terbuka
GARUDA dibangun berbasiskan pada sistem
terbuka (Open Source). Dengan keterbukaan ini, para pengguna komputer akan
merasa aman karena tidak perlu terus tergantung pada sistem tertutup (Closed
Source / Proprietary). Bahkan jika suatu saat pengembangan suatu program
berhenti, data yang dibuat dengan sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini
berbeda halnya jika pengembangnya menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak
akan dapat mengakses dokumennya lagi jika pengembangnya berhenti.
GARUDA : Lokal
GARUDA dikembangkan oleh para pengembang
lokal dari GarudaONE.com. GARUDA juga telah mendukung penggunaan bahasa
Indonesia didalam sistemnya.
Garuda : Modern
GARUDA menggunakan desktop terkini yang
modern dan telah berbasis 3D (tiga dimensi) untuk memberikan kenyamanan dan
kecepatan dalam berkomputer. GARUDA : Mudah GARUDA menggunakan tampilan serba
grafis sehingga sangat mudah untuk dipergunakan, bahkan sekalipun oleh anak
kecil, orang tua ataupun mereka yang belum pernah menggunakan komputer sama
sekali.
GARUDA : Aman
GARUDA relatif sangat aman dari gangguan
virus komputer. Sistem keamanan yang sangat kuat membuat GARUDA susah ditembus
oleh virus-virus komputer.
GARUDA : Stabil
GARUDA diturunkan dari sistem operasi
keluarga UNIX yang mengutamakan stabilitas dan keamanan dalam berkomputer.
GARUDA : Lengkap
GARUDA disertai dengan banyak program
legal dan berkualitas dari berbagai macam kategori, mulai dari Office,
Internet, Graphic, Audio, Video, 3D, Edukasi, Game, dan lain-lain.
GARUDA : Bebas
GARUDA bisa diperoleh secara bebas, baik
menggunakan jalur unduh ataupun pesan kirim. Pengguna tidak perlu mengeluarkan
biaya lisensi untuk menggunakan GARUDA.
GARUDA : Hemat
GARUDA adalah sistem operasi yang sudah
diperlengkapi dengan berbagai macam program aplikasi legal. Dengan GARUDA,
pengguna komputer tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian program
aplikasi. Dengan demikian Indonesia akan bisa menghemat triliunan devisa dari
belanja software computer.
2.5 Mengapa Menggunakan Garuda OS
A. Apa
yang bisa kita lakukan untuk menuju kemandirian (TI) Indonesia ???
1. Kemandirian
Software. Beralih dari software bajakan ke software legal kreasi
lokal, dalam hal ini kita bisa mendukung penggunaan sistem operasi lokal GARUDA
sebagai pengganti OS bajakan.
2. Kemandirian
Hardware. Menghindari pengadaan hardware yang tidak / belum mendukung
software lokal. Jika Anda sebagai vendor hardware, mulailah untuk mendukung
software lokal.
3. Kemandirian
Game. Menghindari bermain game (online) yang tidak / belum mendukung
software lokal. Jika Anda vendor game online, mulailah untuk mendukung software
lokal.
4. Kemandirian
Dokumen. Beralih menggunakan dokumen dengan format SNI (Standard Nasional Indonesia), yaitu
Open Document Format (ODF) yang merupakan default format dokumen GARUDA.
B. Ada
beberapa alasan mengapa Anda perlu beralih dari sistem operasi
bajakan ke GARUDA :
1. Mudah
Diturunkan dari distro PCLinuxOS (varian Mandriva) yang dikenal mudah dan sederhana dalam penggunaannya untuk para pemula.
Diturunkan dari distro PCLinuxOS (varian Mandriva) yang dikenal mudah dan sederhana dalam penggunaannya untuk para pemula.
2. Boot
n’ Run
Bisa langsung dipergunakan tanpa harus
diinstal terlebih dahulu. Namun jika diperlukan, nantinya Anda dapat menginstal
ke harddisk, bahkan sekalipun dalam harddisk itu sudah terdapat sistem operasi
lain (misal Windows XP / Windows 7)
3. Modern
(3D)
GARUDA menggunakan desktop modern
dari yang sudah mendukung fitur 3D didalamnya. Anda bukan hanya akan
menemukan keindahan suatu desktop, tetapi juga akan merasakan peningkatan
kinerja dalam berkomputer.
4. Windows
Compatible
Anda tetap bisa menggunakan
dokumen-dokumen yang dibuat dengan program berbasis Windows, seperti Word
(.doc), Excel (.xls), Powerpoint (.ppt), Photoshop (.psd), Acrobat (.pdf), dan
lain-lain. Bahkan menariknya Anda juga bisa menyimpan dokumen tersebut tetap
dalam format aslinya (.doc, . xls, .ppt) untuk kemudian dibaca di komputer
berbasis Windows.
5. Windows
Friendly
Selain kompatibel dengan dokumen berbasis
Windows, Andapun masih bisa merasakan suasana Windows. Mulai dari adanya style
desktop Windows), Wine untuk menjalankan program-program berbasis Windows,
Samba untuk koneksi ke Windows, VirtualBox atau Qemu untuk menjalankan Windows
didalam GARUDA, read/write partisi Windows, sampai viewer file help Windows.
Sayangnya, Anda tidak akan bisa menemukan virus Windows di dalam GARUDA
6. Ribuan
Program
Anda akan menemukan banyak program dari
berbagai kategori yang bisa digunakan secara bebas tanpa perlu membayar biaya
lisensi lagi. Hampir semua jenis program yang Anda perlukan akan bisa ditemui,
mulai dari kategori 3D, Office, Game Online / Offline, Graphic, Sound, Video,
Internet, Database, dll.
7. Windows
+ Mac Style
Menggunakan GARUDA tapi ingin merasakan
suasana Windows / Mac ? No Problem …! GARUDA menyediakan berbagai style model
Windows dan bahkan Macintosh. Anda bisa berganti-ganti style Windows, Mac dan
GARUDA dengan amat sangat mudah.
8. Bebas
Gangguan
Menggunakan Windows bajakan terganggu
dengan isu sweeping …?
Menggunakan Windows asli masih terganggu juga dengan serbuan virus …?
Untungnya, Anda tidak akan menemukan semua gangguan itu di GARUDA.
Menggunakan Windows asli masih terganggu juga dengan serbuan virus …?
Untungnya, Anda tidak akan menemukan semua gangguan itu di GARUDA.
9. DVD
+ BUKU
GARUDA hadir secara lengkap dalam versi
DVD sehingga Anda tidak perlu repot menginstal satu persatu lagi
program-program yang dibutuhkan. GARUDA juga akan dilengkapi dengan buku
panduan yang membahas penggunaannya dari dasar sampai Anda mahir menggunakannya
dalam nuansa 3D.
10. Lokal Support
GARUDA dikembangkan oleh tim lokal dari
IGOS Center PC Linux, oleh karena itu Anda juga akan mendapatkan dukungan
teknis secara lokal juga, dan tentunya dalam bahasa sehari-hari yang sudah Anda
mengerti, yaitu … bahasa Indonesia.
C.
Pegertian Linux Blankon
A. pengrtian blankon linux
BlankOn Linux merupakan
salah satu distro Linux yang berisikan perangkat lunak (software) yang dapat
digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation. Dengan dipadukan
oleh berbagai pernakâpernik khas Indonesia,
distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di Indonesia. BlankOn
Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama Tim
Pengembang BlankOn. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan gotong
royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan
BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa
saja tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa
mendistribusikannya dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa
saja.
Pengembangan BlankOn bukan semata-mata ingin membuat
distribusi Linux baru, namun lebih dimotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas dalam kemampuan pengembangan perangkat lunak
bebas/terbuka, yang pada hakikatnya merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia
yang memiliki semangat bergotong-royong. Tim pengembang BlankOn percaya bahwa
bangsa Indonesia mampu dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan
oleh karena itu aktif mengundang siapa pun yang berminat dan memiliki semangat
yang sama untuk bergabung dalam pengembangan BlankOn.
D. Sekilas Tentang Linux Blankon Dan Sejarah
nya
A.asal nama blankon linux
Nama BlankOn berasal
dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di Indonesia, antara
lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata tersebut,
BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan dengan
perangkat lunak tertutup. Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi
Blank (angka biner 0) dan On (angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan
orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk
meningkatkan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi.
B.
Kelebihan dan Kekuranagn linux blankon
Kelebihan:
+ Ringan, cocok buat komuter atau laptop yang
mempunyai spesifikasi rendah
+ Mudah proses installasinya
+ Jarang crash atau nge hang
+ Hemat sumber daya ( awet batrai )
+ Gak gampang terjangkit virus kayak os windows yang
virus nya bejibun... :D
+ Tentunya blankon adalah linux asli buatan indonesia,
jadi support dalam bahasa indonesia.
+ Mempunyai beberapa bahasa asli Indonesia, batak,
dll
+ Mempunyai beberapa aplikasi yang sudah menjadi
bawaan paket linux blankon7
+ Tentunya, karena linux ini sifatnya open source
jadi mudah untuk mengembangkannya...siapapun tanpa terkecuali
+ compatible dengan berbagai hardware
+ Lansung support dengan WiFi dan multimedia
Kekurangan:
- Linux masih kurang support untuk beperapa pembuat
permainan atau games
- Hampir semuanya software yang telah ada merupakan hasil
jerih payah komunitas, tapi sebagian kecil merupakan dukungan dari hardware
nya.
C. Sejarah BlankOn Linux
BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI
pada tahun 2004 dengan nama kode âBianglalaâ.
Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3. Namun,
rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri.
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux
mulai dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan
dari Fedora Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan
dirilis sesuai dengan siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2
kali setahun. Setiap rilis BlankOn Linux akan diberi tema dan ciri khas yang
berbeda sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
a) Linux atau GNU/Linux
adalah sistem operasi bebas yang sangat
populer untuk computer yang disebarkan
secara luas dengan gratis di
bawah lisensi GNU General Publi License
(GPL), yang berarti source
code Linux juga tersedia bagi public.
b) Pengembangan Linux
pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict
Torvalds pada tahun 1991 di Universitas
Helsinki, Finlandia. Kemudian
Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari
banyak programmer
dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa
diperoleh dari beberapa
distribusi yang umum digunakan, misalnya
RedHat, Debian,
Slackware, Caldera, Stampede Linux,
TurboLinux dan lain-lain.
c) Linux memiliki
banyak kelebihan dibanding system operasi windows
diantaranya : mudah didapat dan
gratis,mudah digunakan , tidak
mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan
bebas dari virus. Aplikasi –
aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah
dan gratis. Hampir semua
aplikasi di windows sudah tersedia di
linux, sistem operasi linux relatif
stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal
istilah “hang”.
d) File System Yang
Stabil, Linux Mempunyai file system Ext2. File
system jenis inilah yang menjadi file
system, standar linux. Beberapa
Distro kecil menggunakan ini sampai
sekarang. Selain itu , ada yang
namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
2. Saran
Cobalah untuk menggunakan system operasi
linux, dan beralih dari
system operasi windows
ke system operasi linux.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar